Kaum Yahudi adalah bangsa yang sombong, paling sukses dalam hal teknologi, bisnis dll, dan merasa menjadi pilihan Allah, sehingga merasa bisa mengatur sendiri kehidupan mereka di dunia dan di akhirat. Mereka beranggapan bahwa mereka semua akan masuk surga. dan kalaupun ada yang masuk neraka, mereka hanya akan disiksa sebentar saja. Ini jelas sangat bertentangan dengan ayat Al-Qur'an, yang telah mengutuk mereka lantaran kesalahan - kesalahan mereka, misal di kutuk menjadi kera dan babi sewaktu di dunia. Dan kelak mereka akan di masukkan dalam neraka, kekal di dalamnya.
Orang - orang Yahudi tidak percaya bahwa siksaan Allah, sangatlah pedih dan tak ter-tanggungkan, sekalipun hanya sedetik. Mereka mala seseumbar bahwa mereka tak akan di sentuh api neraka kecuali beberapa hari saja menurut hitungan di dunia.
Mengapa kaum yahudi begitu konyol, mengatakan sesuatu yang lancang! ini karena orang - orang Yahudi suka melawan perintah Allah.
"Tidaklah kamu memperhatikan orang -orang yang telah di beri bagaian yaitu: Al-kitab, mereka diseru kepada kitab Allah, agar kita itu menetapkan hukum - hukum di antaranya mereka, lalu sebagaian dari mereka berpaling dan mereka selalu membelakangi. Itu karena mengaku 'kami tak akan disentuh api neraka kecuali beberapa hari yang bisa dijitung'. Mereka di perdayakan dalam agama mereka oleh apa yang selalu mereka ada-adakan" ( QS.Ali-Imran:23-24 ).
Kaum Yahudi yang mengatakan "Kami tidak akan disentuh api selain beberapa hari saja", ditafsirkan Ibnu Jari, seorang ahli tafsir angkatan pertama yang membukukan kitabnya sebagai berikut,""Orang - orang Yahudi menganggap golongan mereka tidak akan di masukkan ke dalam neraka, kecuali karena sikap mereka yang pernah menjadikan anak sapi sebagai Tuhan selama 40 hari, ketika ditinggal Nabi Musa ke Bukit Sina. Setelah mereka diazab selama 40 hari sesuai dengan perbuatan mereka itu, mereka menganggap azab mereka sudah selesai".
Sedangkan Ahli tafsir lainnya AS-Sudi menafsirkan bahwa sebagian orang Yahudi menganggap mereka hanya akan di siksa selama 40 malam. Setelah api neraka membersihkan semua kesalahan yang pernah mereka perbuat, akan ada seorang yang berseru, " Keluarkanlah, wahai neraka, anak - anak israil yang telah di khitan." Semua orang Yahudi atau Israil telah di khitan, dan dengan demikian mereka menganggap bahwa tidak ada seorang pun di antara mereka yang berada di dalam neraka.
Demikianlah sangkaan mereka seperti diabadikan dalam Al-Qur'an :
"Kami sekali - kali tidak akan disentuh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja". ( QS.Al-Baqarah:80 )
Ibnu Abbas menyangkal pendapat kaum Yahudi tersebut,. Dia menjelaskan, saat mereka hendak menghindar dari pintu Jahanam untuk melanjutkan perjalanan ke tempat tumbuhan pohon Zaqqum agar lekas selesai siksaan yang mereka terima itu. Penjaga neraka Saqqar menegur mereka, 'Apakah Kalian mengira bahwa kalian tidak akan disiksa kecuali hanya beberapa hari saja? Tidak. Kalian akan berada di neraka selamanya."
Mereka di perintahkan terjun ke neraka Jahanam untuk disiksa selamanya, sebagaimana disebutkan Al-Qur'an:
"Mereka Itulah penghuni neraka, Mereka kekal di dalamnya." ( QS.Al-Baqarah:81 )
Semoga Religi ini bermanfaat dan salam sukses selalu ....