Apakah seseorang berpendidikan atau sekolah tinggi dengan predikat cum laude mempunyai peluang untuk sukses? dalam arti mempunyai kehidupan yang lebih baik.
Banyak orang yang mengajukan alasan pendidikan sebagai faktor yang membuat mereka tidak dapat berhasil. Kalimat yang mungkin sobat pernah dengar "Saya tidak mungkin berhasil" karena sekolah saya cuma SMA, kalah dengan yang anak kuliahan. Sekarang kalau cari kerja yang dicari yang lulusan sarjana atau S1. Tidak mungkin bagi saya yang hanya lulusan SMA untuk dapat bersaing apalagi mau sukses.
Sobat mungkin bisa menganalisis bahwa mitos ini tidak benar, ini hanya alasan yang sengaja dibuat untuk menutupi kenyataan bahwa orang tersebut tidak atau belum berhasil karena malas atau tidak tahu cara untuk berhasil. Lulusan SMA berkata "Saya cuma lulusan SMA, tidak mungkin bisa berhasil, Prestasi Akademik saya biasa - biasa saja, pasti kalah dengan yang lulusan S1".Lulusan S1 berkata "Saya hanya lulusan S1 dan perguruan tinggi biasa - biasa, IP saya juga tidak terlalu tinggi. Saya belum kuliah S2. Saya pasti kalah bersaing dengan yang S2." Lulusan S2 berkata "Saya baru S2 belum S3. Yang S3 pasti berpeluang untuk berhasil" Lulusan S3 juga berkata "Saya lulusan S3 dalam negeri, pasti akan kalah bersaing dengan yang lulusan S3 dari luar negeri." JIka ini kita teruskan, tidak akan pernah ada habisnya. Mulai S1, S2, S3. S4 atau Es Teler sekalipun, ini semua hanya mitos.
Ada dua Contoh yang sangat menarik mengenai hasil penelitian yang dilakukan di Amerika Richard Reynold menuliskan satu laporan menarik yang berjudul The Obsession with 'Good Grades' Can Be a Harmful Classroom Disease, dimuat di Los angeles Sunday Times. Dalam laoran ini dijelaskan bahwa sekelompok profesor dari University of Utah, yang dipimpin oleh Dr. Philip. B. Price. melakukan survei terhadap para dokter, dan mendapatkan hasil yang kemudian di laporkan pada The American Association of Medical College.
Sebagai berikut :
Hampir tidak terdapat hubungan antara nilai yang di capai seorang siswa di sekolah kedokteran dengan kompetensi dari keberhasilannya pada saat membuka praktek sebagai seorang dokter.
Penelitian serupa dilakukan oleh Dr. Eli. Ginzberg beserta timnya. Penelitian ini melibatkan 342 subyek penelitian yang merupakan lulusan berbagai disiplin ilmu, Para subyek penelitian ini adalah mahasiswa yang berhasil mendapatkan beasiswa dari Colombia University, Dr. Ginzberg dan timnya meneliti mereka menyelesaikan studi mereka. Hasil penelitian yang benar - benar mengejutkan para peneliti itu.
Sebagai berikut :
Mereka yang lulus dengan mendapat penghargaan ( predikat memuaskan, cume laude atau summa cum laude ), mereka yang tidak mendapatkan penghargaan atas prestasi akademiknya, mereka berhasil masuk dalam Phi Beta koppa. Ternyata lebih cenderung berprestasi biasa - biasa.
Inilah sebuah kenyataan bahwa meskipun mereka Berpendidikan tinggi dan mendapatkan predikat Cum laude belum menjamin untuk bisa maraih sukses dalam hidupnya. malah sebaliknya yang mempunyai predikat biasa - biasa saja.
Semoga ini bermanfaat bagi sobat semua dan sobat bisa memahami arti dari pendidikan tinggi terhadap peluang untuk meraih kesuksesan.