Tema sekarang yaitu tentang Kematian untuk meninggalkan dunia, menuju alam kubur. mudah - mudahan ini bisa menjadikan motivasi dan semangat yang tinggi buat kita untuk selalu taat beribadah menjalankan perintah dan larangan Allah.
Di dunia ini tidak ada seorang pun yang kuasa menyangkal datangnya kematian. Tidak peduli agama, ideologi, keyakinan dan pandangan hidup yang di anut. Bahkan apabila seorang ateis, tidak meyakini keberadaan Allah, dijamin kita percaya bahwa suatu saat nanti kematian akan datang mengakhiri hidup kita. Kita akan diangap gila jika tidak mempercayai hal ini. Sebab, kematian adalah ihwal yang masuk akal.
Ilmu dan pengetahuan apa pun, entah itu filsafat, fisika, biologi atau kedokteran telah bersepakat bahwa suatu saat nanti umat manusia akan menjumpai takdir mereka. Mereka akan mati, meski mereka masih berselisih mengenai apa yang terjadi setelah itu, selain itu, adakah diantara kita yang belum pernah mendengar dan melihat saudara, teman atau tetangga kita mati?. Hal - hal inilah yang membuat seluruh manusia percaya bahwa esok hari, entah kapan kematian akan menimpa mereka.
Meski demikian terkadang kita tidak memberi porsi yang cukup untuk memikirkan kematian. Mari kita hitung dalam sehari berapa jam yang kita gunakan untuk memikirkan kematian?. Kita lebih memilih sibuk merancang, pengembangan bisnis kita, mecanangkan target - target mingguan, bulanan dan tahunan. Merencanakan liburan akhir tahun. Dan saat membayar polis asuransi, apakah kita benar - benar relah mengingat kematian?. Paling tidak kita telah berjaga - jaga, polis asuransi adalah sebuah sistem crptaan manusia untuk menghadapi masa - masa terburuk dalam kehidupan di dunia. Namun apakah dengan begitu semua persoalan telah teratasi?.
Dalam kematian terkandung ihwal yang kasat mata dan ihwal yang tak tak kasat mata, unsur - unsur yang bisa di nalar dan yang tidak dapat di nalar. Ilmu pengetahuan, sesuai dengan wilayah kerja dan kecenderungannya, membahas hal ihwal yang kasat mata, dimensi akal. Dalam ilmu penegetahuan, kematian di selidiki berdasarkan gejala - gejala fisis yang terjadi pada seseorang sebab - sebabnya dijelaskan dan kemudian di tarik hipotensis - hipotensis guna mengetahui kondisi - kondisi tertentu yang dapat memicu kematian. Singkatnya keatian di jelaskan sebagai salah satu rangkaian proses alamiah dari tahap kehidupan seseorang. Ilmu pengetahuan tidak menjelaskan apa yang akan di alami orang setelah mati.
Sementara itu, agama memberi penjelasan yang berbeda. Dalam agama kematian di pandang menurut dimensinya yang lain. Kematian di pandang sebagai jalinan antara Allah dan Manusia yang mengandung misteri takdir. Agama memandang kematian sebagai gerbang manuju kehidupan lain yang lebih abadi.
Semoga bermanfaat dan salam sukses selalu.....